Kunjungan Turis Asing ke Bali Naik Drastis 240 Persen dalam Sebulan
Bandara I Gusti Ngurah Rai telah melayani rute Istanbul-Bali pp dengan maskapai Turkish Airlines. (dok.IDN Times/Angkasa Pura I)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Badung, IDN Times – Pulau Bali saat ini disebut sudah sangat aman dan nyaman untuk dikunjungi oleh wisatawan, baik mancanegara maupun domestik. Hal ini diungkapkan oleh Gubernur Bali, I Wayan Koster, saat menyambut kedatangan Maskapai Pelita Air yang membawa 100 penumpang dari Jakarta ke Bali, pada Kamis (28/4/2022).
Selain itu, selama bulan April ini, ada peningkatan drastis kedatangan wisatawan mancanegara ke Bali. Kenaikan itu terjadi setelah pemerintah memberikan kelonggaran persyaratan penerbangan.
Baca Juga: Bali Layani 7 Rute Penerbangan Internasional, Pariwisata Mulai Pulih
1. Sudah ada momentum pemulihan pariwisata Bali
Petugas memantau suhu tubuh penumpang menggunakan alat pemindai suhu tubuh yang dipasang di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Senin (2/3/2020) (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/ama)Koster mengungkapkan bahwa jumlah penerbangan internasional ke Bali meningkat menjadi 269 pesawat atau meningkat 118 persen dibanding bulan Maret 2022 lalu. Jumlah tersebut terhitung mulai tanggal 1 April sampai 27 April 2022.
Total penumpang wisatawan mancanegara sebanyak 58.630 orang. Jumlah ini meningkat drastis 240 persen dibanding bulan Maret 2022. Dengan rata-rata lalu lintas sebanyak 2.171 orang per hari. Angka ini meningkat tajam 277 persen dibanding bulan Maret 2022.
“Saat ini sudah ada momentum pemulihan pariwisata Bali karena sejak tanggal 7 Maret 2022 telah berlaku kebijakan baru bagi wisatawan mancanegara yaitu tanpa karantina dan fasilitas Visa on Arrival (VoA) untuk 43 negara,” ungkap Koster, pada Kamis (28/4/2022).
Dari catatannya, sampai saat ini terdapat 11 maskapai yang melayani penerbangan internasional ke Bali. Selain itu, pada 1 Mei 2022 mendatang, dijadwalkan maskapai Emirates akan terbang ke Bali.
Sebelumnya, selama Maret 2022, jumlah penerbangan internasional ke Bali 123 pesawat. Adapun total penumpang wisatawan mancanegara saat itu sebanyak 17.250 orang, dengan rata-rata 575 orang per hari.
2. Jumlah penumpang domestik justru mengalami penurunan
Ilustrasi warga negara asing menjadi penumpang pesawat terbang di bandara. (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)Sementara itu, jumlah penerbangan domestik ke Bali pada tanggal 1 April sampai 27 April 2022 justru mengalami penurunan, menjadi sebanyak 1.669 pesawat. Total penumpang berada di angka 194.910 orang, rata-rata 7.218 orang per hari. Penurunan penumpang domestik ke Bali ini diduga karena sedang berlangsung pelaksanaan ibadah puasa.
General Manager PT. Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Herry AY Sikado, mengatakan bahwa Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai terus membuka peluang bagi maskapai yang akan membuka rute strategis sebagai penghubung pariwisata di Pulau Dewata.
Saat ini sudah ada sebanyak 10 maskapai domestik, termasuk Pelita Air yang mulai beroperasi pada Kamis (28/4/2022). Rata-rata setiap hari pergerakan pesawat udara sebanyak 144, baik berangkat maupun datang.
“Kami selaku operator Bandara Ngurah Rai terus membuka peluang bagi maskapai yang akan membuka rute strategis. Mengingat mulai menggeliatnya kembali pariwisata pasca dimudahkannya persyaratan pelaku transportasi udara,” ungkapnya.
3. Gubernur Bali imbau agar wisatawan ramai-ramai ke Bali
Kedatangan maskapai Pelita Air pada Kamis (28/4/2022). (Dok.IDN Times/AP 1)Koster juga menyampaikan perkembangan COVID-19 di Bali sudah terus membaik. Jumlah kasus baru mengalami penurunan secara konsisten dan stabil pada angka dua digit yang rendah, antara 18 sampai 30 orang per hari. Meskipun berlaku kebijakan tanpa karantina sejak tanggal 7 Maret 2022, Koster menyebutkan tidak ada penambahan kasus baru. Bahkan kasus baru cenderung mengalami penurunan.
Kondisi Bali semakin membaik sejalan dengan pencapaian vaksin booster lebih dari 60 persen per 27 April 2022. Menurutnya, hal ini menunjukkan Bali sudah sangat kondusif untuk dikunjungi oleh wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara. Koster memastikan penanganan COVID-19 di Bali dapat dilaksanakan dengan baik dan masyarakat Bali sangat tertib melaksanakan protokol kesehatan.
“Bali sudah sangat nyaman dan aman dikunjungi. Oleh karena itu, kami mengundang para wisatawan datanglah beramai-ramai ke Bali, melihat keindahan alam, keramahtamahan masyarakat Bali, dan keunikan budaya Bali,” terangnya.
