Cara Memakai Sunscreen untuk Iklim Indonesia Menurut Ahli
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times - Penggunaan sunscreen saat melakukan kegiatan di luar ruangan sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit. Tidak terkecuali para atlet. Tabir surya dengan formula ringan dan memiliki perlindungan spektrum luas menjadi pilihan tersendiri. Sehingga dapat membantu melindungi kulit wajah dari paparan Sinar UV A dan UV B, serta radikal bebas lainnya.
Menurut Ahli Kecantikan di MS GLOW Beauty, dr Dayanara Nindy, tabir surya atau sunscreen untuk iklim di Indonesia sebaiknya memiliki kadar SPF 30 atau lebih.
“SPF 30 mengindikasikan bahwa kulit dapat bertahan 30 kali lebih lama di bawah Sinar Matahari tanpa mengalami sunburn,” ungkapnya.
1. Penggunaan tabir surya dilakukan berulang tiga jam sekali
Dayanara Nindy mengatakan menurut penelitian, tabir surya dengan SPF 30 bisa menghambat sekitar 97 persen Sinar UV B. Sedangkan SPF 50 menghambat sekitar 98 persen Sinar UV B. Sementara itu, kandungan vitamin C di dalam sunscreen spray dapat membantu mencerahkan, menyamarkan noda hitam di wajah, dan melindungi kulit dari efek radikal bebas.
“Tabir surya juga sebaiknya diaplikasikan berulang dalam 2-3 jam sekali,” jelasnya.
Dayanara menambahkan, pemilihan pakaian ketika beraktivitas di luar ruang juga penting untuk melindungi kulit dari paparan Sinar UV. Misalnya mengenakan celana panjang, baju lengan panjang, topi, dan kacamata anti-UV untuk mencegah radiasi Sinar Matahari secara optimal.
2. Sejumlah risiko kulit tanpa perlindungan tabir surya
Sementara itu mengabaikan penggunaan sunscreen dapat menimbulkan bahaya pada kesehatan kulit, seperti:
- Penuaan dini
Paparan Sinar Matahari tanpa perlindungan dari sunscreen secara terus menerus dapat merusak kolagen di kulit. Hal ini menyebabkan kulit tampak keriput, kusam, bahkan dapat terjadi pada usia muda.
- Kerusakan pada kulit
Paparan Sinar Matahari pada kulit tanpa adanya perlindungan dari sunscreen dapat menyebabkan munculnya bintik hitam, bintik cokelat, berbagai tumor jinak kulit, hingga kanker kulit.
- Memicu munculnya beberapa macam penyakit kulit
Beberapa macam penyakit kulit yang sensitif terhadap paparan Sinar Matahari. Contoh, penyakit lupus yang kulitnya sensitif terhadap paparan Sinar Matahari.
3. Produsen tabir surya juga berusaha fokus memberikan edukasi tentang kesehatan kulit
Founder J99 Corp dan MS Glow For Men, Gilang W Pramana, menyampaikan ekspansi pasar tabir surya saat ini mengarah kepada para atlet outdoor. Terutama para pria Indonesia yang menginginkan perawatan kulit yang efisien, efektif, dan easy to apply. Hal ini terlihat saat Maybank Marathon dengan membagikan belasan ribu sunscreen spray gratis untuk seluruh peserta lari.
“Kami juga berfokus pada kegiatan edukasi pentingnya merawat dan melindungi kulit, sekaligus bagaimana menerapkan gaya hidup sehat di masyarakat,” terangnya.