Bali Mulai Dibanjiri Wisatawan, Pesanan Paket Tur Meningkat Drastis

Bulan Juni jadi puncak kedatangan wisatawan

Badung, IDN Times – Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mencatat telah melayani sebanyak 4.297.277 penumpang pada semester pertama 2022. Jumlah ini mengalami kenaikan 157 persen dibandingkan pada semester pertama 2021, dengan total seluruh penumpang yang dilayani sebanyak 1.673.376 penumpang.

Kebijakan perjalanan udara di masa pandemik ini, selain meningkatkan angka layanan penerbangan, dampaknya juga dirasakan oleh penyedia jasa tur.  

Baca Juga: ASITA Bali Berharap Dilibatkan untuk Jasa Paket Tour Delegasi KTT G20

1. Bulan Juni merupakan puncak layanan pelaku transportasi udara

Bali Mulai Dibanjiri Wisatawan, Pesanan Paket Tur Meningkat DrastisPelaku perjalanan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. (Dok.IDN Times/Humas Bandara)

General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan, menyampaikan bahwa jumlah penumpang tertinggi semester pertama di tahun 2022 terjadi pada periode Juni, yakni sebanyak 1.110.723 penumpang, baik internasional maupun domestik.

Jumlah ini terdiri dari 745.528 penumpang domestik dan 365.465 penumpang Internasional. Terjadi 5.105 pergerakan pesawat dengan rute domestik dan 1.924 pergerakan pada rute internasional.

Rata-rata jumlah penumpang harian di bulan Juni mencapai 37.013 penumpang. Rata-rata harian penumpang domestik mencapai 24.841 penumpang dan 12.173 penumpang untuk penumpang internasional. Sedangkan rata-rata jumlah penerbangan yang dilayani di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mencapai 234 penerbangan per hari.

“Bulan Juni, terdapat 5 penambahan jadwal internasional menuju Dili, Hanoi, Brisbane, Sydney, dan Melbourne, oleh maskapai Batik Air Malaysia, VietJet Air, Citilink, dan Virgin Australia. Juli ini juga terdapat penambahan rute internasional ke Filipina oleh Philippine Airlines, dan Korea Selatan dengan Korean Air,” ungkapnya.

2. Ada peningkatan rute penerbangan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai

Bali Mulai Dibanjiri Wisatawan, Pesanan Paket Tur Meningkat DrastisPelaku perjalanan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. (Dok.IDN Times/Humas Bandara)

Pada semester pertama tahun 2022, tercatat sebanyak 21 rute penerbangan domestik dengan dilayani oleh 10 maskapai. Adapun untuk rute domestik dengan penumpang terbanyak adalah Jakarta dengan 109 penerbangan per hari dan melayani 1.773.214 penumpang. Kemudian yang kedua adalah Surabaya dengan 29 penerbangan per hari dan melayani 464.106 penumpang. Lalu Ujung Pandang dengan 10 flight per hari dan melayani 222.154 penumpang.

Sedangkan untuk penerbangan internasional, ada 19 rute internasional ke 11 negara yang dilayani oleh 21 maskapai. Adapun untuk rute internasional dengan penumpang terbanyak adalah Singapura dengan 294.324 penumpang, Australia dengan 231.345 penumpang, dan Malaysia 66.908 penumpang.

Bali Mulai Dibanjiri Wisatawan, Pesanan Paket Tur Meningkat DrastisPelaku perjalanan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. (Dok.IDN Times/Humas Bandara)

Sampai saat ini Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai memberlakukan persyaratan perjalanan menggunakan moda transportasi udara sesuai Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor 56 Tahun 2022 tentang Persyaratan Perjalanan Transportasi Udara Dalam Negeri dan Nomor 58 Tahun 2022 tentang Persyaratan Perjalanan Transportasi Udara Luar Negeri.

“Di mana untuk dalam negeri dan luar negeri persyaratan Tes COVID-19 sesuai dengan dosis Vaksinasi COVID-19 yang telah diterima oleh calon penumpang. Sedangkan untuk luar negeri, Tes RT-PCR diwajibkan terhadap penumpang yang suhu tubuhnya di atas 37,5° C saat ketibaan dan karantina bagi penumpang yang belum vaksin COVID-19 maupun dosis satu vaksin COVID-19,” terang Handy Heryudhitiawan.

3. Pesanan tur meningkat sampai 1.000 persen

Bali Mulai Dibanjiri Wisatawan, Pesanan Paket Tur Meningkat DrastisIlustrasi mobil vellfire. (IDN Times/Ayu Afria)

Sementara itu, Executive Director PT Karang Bali Asli Tura atau KBA Tur, Ketut Sujata, menyampaikan bahwa mulai bulan Mei 2022 ia merasakan adanya peningkatan signifikan kunjungan wisatawan mancanegara yang berpengaruh terhadap pesanan paket tur. Ia menduga bahwa hal ini dikarenakan kebijakan dari pemerintah terhadap persyaratan masuk bagi wisatawan asing.

Ia merasakan ada peningkatan pemesanan jasa tur sejak bulan Mei yang peningkatannya mencapai 1.000 persen dari jumlah pada bulan April 2022 yang hanya sekitar 10 sampai 20 orang saja. Sedangkan pada Juni 2022 ia hanya menerima peningkatan 40 persen dari jumlah bulan April 2022.

“Ketika bulan Mei kami hampir 300 orang yang kami handle. Kebanyakan kami di KBA, mungkin kalau dilihat 300 itu relatif sedikit banyaknya. Tetapi karena kami bergerak di segmen yang luxury market, luxury trip, dan exclusive service sehingga secara nilai transaksi per orangnya itu sangat besar.

Secara bisnis adalah nilai yang sangat besar. Rata-rata spending per customer-nya itu sangat tinggi. Per orang itu kalau di luar tiket pesawat. Jadi kami hanya hitung hotel akomodasi, tur, paling tidak per orang itu spendingnya average itu sekitar hampir 4.000 dolar per orang untuk masa perjalanan sekitar 2 sampai 3 minggu,” terang Ketut Sujata.

4. ASITA Bali berharap kebijakan pemerintah tidak sampai melumpuhkan perekonomian Bali

Bali Mulai Dibanjiri Wisatawan, Pesanan Paket Tur Meningkat DrastisSituasi pariwisata Bali di Pantai Seminyak. (IDN Times/Ayu Afria)

Sementara itu, di tengah upaya pemulihan pariwisata Bali, pemerintah berencana untuk menerapkan vaksin booster sebagai syarat perjalanan. Hal ini mendapat tanggapan dari Ketua Dewan Pengurus Daerah Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (DPD ASITA) Bali, Putu Winastra. Aturan ini menurutnya memang memiliki dampak positif bagi pelaku perjalanan dalam negeri. Namun ia berharap rencana penerapan aturan ini agar tidak sampai melumpuhkan perekonomian Bali.

“Harapan kami ke depan booster tetap berjalan ke depan untuk perjalanan dalam negeri. Orang-orang Indonesia. Nah, khusus untuk wisatawan mancanegara kami berharap ada regulasi khusus bagi para turis asing ini. Juli sampai Agustus ini adalah masa high season di Bali. Jadi wisatawan asing ini sedang datang ke Bali. Jangan sampai ini malah merusak dari pada atmosfer yang terbentuk dengan baik saat ini,” ungkapnya.

Berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 33 Tahun 2022 tentang PPKM Level 2 dan Level 1 di Wilayah Jawa dan Bali, bahwa provinsi Bali dan Kabupaten/Kota se-Bali dinyatakan dalam level 1. Pada aturan yang berlaku 5 Juli sampai dengan 1 Agustus 2022 tersebut, dinyatakan bahwa persyaratan perjalanan domestik yang menggunakan mobil pribadi, sepeda motor, dan transportasi umum jarak jauh (pesawat udara, bis, kapal laut, dan kereta api), sesuai dengan ketentuan yang diatur oleh Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Nasional.

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya