Dirut PLN Curhat ke DPR Soal Janji Pemerintah Bayar Utang Rp45 T

Utang itu akumulasi kompensasi pemerintah ke PLN 2018-2019

Jakarta, IDN Times - Direktur Utama PT PLN Zulkifli Zaini mengungkapkan bahwa pemerintah telah berjanji membayarkan utang yang berasal dari kewajiban kompensasi bagi PLN sebesar Rp45,42 triliun pada Juli mendatang. Itu adalah sebagian dari total utang pemerintah ke PLN sebesar Rp48 triliun.

"Untuk kompensasi 2018 dan 2019 komitmen pemerintah sudah ada. Saat ini, sedang proses PP. DIPA (Daftar Isian Pelaksana Anggaran) juga baru mencairkan. Informasi dari kami, akan dibayar bulan Juli," kata Zulkifli di Komisi VI DPR, Kamis (25/6).

1. Informasi pencairan disampaikan oleh Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan

Dirut PLN Curhat ke DPR Soal Janji Pemerintah Bayar Utang Rp45 TIDN Times/Arief Rahmat

Dia mengatakan informasi pencairan pembayaran utang tersebut disampaikan langsung oleh Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan. Menurutnya, jika janji pencairan pembayaran utang itu benar terjadi, tentu akan membantu operasional perseroan setidaknya hingga akhir tahun ini.

"Siapa yang ngomong? Timnya pak Askolani (Dirjen Anggaran)," katanya.

Baca Juga: PLN Pastikan Tak Bakal Bangkrut Asal Pemerintah Bayar Utang Rp48 T

2. Pemerintah memiliki utang Rp48 triliun kepada PLN

Dirut PLN Curhat ke DPR Soal Janji Pemerintah Bayar Utang Rp45 TIlustrasi Utang (IDN Times/Arief Rahmat)

Dia menyebutkan pemerintah memiliki utang Rp48 triliun kepada perseroan, rinciannya pada tahun 2018 - 2019 mencapai Rp45 triliun dan tahun ini sebesar Rp3 triliun yang berupa tambahan subsidi kebijakan diskon tarif rumah tangga.

3. Berikut rincian kompensasi Rp45 triliun dari 2018 dan 2019

Dirut PLN Curhat ke DPR Soal Janji Pemerintah Bayar Utang Rp45 TIlustrasi utang (IDN Times/Arief Rahmat)

Jika dirinci, kompensasi pemerintah sebesar Rp45 triliun tersebut berasal dari tahun 2018 yang mencapai Rp23,17 triliun, sementara di 2019 tercatat sebesar Rp22,25 triliun.

"Kompensasi 2018 telah terdapat alokasi pembayaran sebesar Rp7,17 triliun namun belum terbayar," kata dia.

Baca Juga: Bos PLN Buka-bukan Soal Rincian Utang Pemerintah ke PLN Rp48 Triliun

Topik:

  • Anata Siregar
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya