4 Kebiasaan Keliru Saat Memanaskan Motor
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ritual biker yang rutin dilakukan pagi hari adalah memanaskan motor. Konon memanaskan motor sebelum digunakan bisa membuat mesin jadi lebih awet.
Sebab, saat motor dipanaskan, oli akan melumasi setiap bagian di dalam mesin. Sehingga ketika motor digunakan tidak terjadi friksi atau gesekan antarkomponen. Mesin pun jadi lebih awet. Begitu penjelasan sederhananya.
Tapi ada beberapa kebiasaan memanaskan motor yang ternyata malah berimbas negatif loh, berikut beberapa di antaranya.
1. Memanaskan motor di dalam ruangan
Ada yang suka memanaskan motornya di dalam ruangan? Jangan ya. Sebab gas buang kendaraan mengandung berbagai macam zat yang berbahaya bagi tubuh. Zat-zat berbahaya tersebut di antaranya karbondioksida, karbonmonoksida, dan timbal.
Tak hanya itu, gas pembuangan juga tidak terbuang ke udara, tetapi mengumpul di dalam ruangan. So, panaskan motor di ruang terbuka agar asap tidak terkumpul di ruangan dan terhirup oleh keluarga.
Baca Juga: Daftar Motor Suzuki di Bawah Rp20 Juta
2. Menggunakan starter saat memanaskan motor
Baca Juga: 5 Hal yang Sebaiknya Tidak Dipakai Selama Berkendara Motor
Editor’s picks
Kebiasaan lain yang kerap dilakukan para biker adalah memanaskan motor dengan menggunakan electric starter. Kebiasaan ini bisa mengurangi usia aki motor. Sebab aki akan mengeluarkan masanya tanpa diisi terlebih dahulu.
Sebaiknya gunakanlah kick starter atau engkol saat memanaskan motor. Dengan menggunakan engkol, oli yang mengendap di bagian bawah akan terdistribusi lebih cepat ke seluruh bagian mesin. Ayo jangan malas mengengkol!
3. Terlalu lama memanaskan motor
Meninggalkan motor yang sedang dipanaskan juga sering dilakukan para biker. Padahal memanaskan motor tidak usah terlalu lama karena itu justru akan mengakibatkan mesin, knalpot, dan bagian motor lainnya mengalami panas berlebihan.
Memanaskan motor hanya butuh 2-5 menit saja karena semakin lama memanaskan motor, semakin banyak bensin yang terbuang sia-sia. Terlebih lagi sudah adanya teknologi injeksi, karena kebutuhan bahan bakar sudah diatur dengan baik oleh elektronik kontrol unit.
Jadi untuk mendapatkan suhu optimal tidak perlu lagi terlalu lama memanaskan motor.
4. Menarik gas secara berlebihan
Tidak perlu membleyer atau menarik tuas gas saat memanaskan motor. Sebab kebutuhan bahan bakar sudah diatur melalui Engine Control Modul (ECM). ECM membuat sirkulasi komponen mesin langsung berjalan tanpa harus digas terlebih dahulu.
Nah, dari empat kesalahan memanaskan motor tersebut, kamu pernah melakukan yang mana?
Baca Juga: 5 Cara Sederhana Agar Motor Hemat Bahan Bakar