Catat, Ini 5 Cara Menjaga Agar Sistem Persneling Mobil Tetap Awet
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagi sebagian orang, mengendarai mobil manual memberikan kebahagiaan tersendiri. Kebahagiaan tersebut bisa datang dari kesenangan saat mengoper gigi, kesenangan saat berakselerasi, hingga kesenangan dapat memacu mobil hingga ke RPM (revolutions per minute) yang tinggi.
Namun terkadang kesenangan mengendarai mobil manual terganggu akibat sistem persneling yang kurang sehat. Gigi susah dimasukkan, hingga tuas persneling yang bergetar adalah beberapa masalah dari terganggunya sistem persneling. Nah, sebelum terlambat, kamu bisa melakukan pencegahan agar sistem persneling mobil kamu gak rusak dengan melakukan lima hal ini.
1. Biasakan menginjak pedal kopling dengan penuh saat mengganti gigi
Sudah seharusnya pengendara mobil manual menginjak pedal kopling hingga penuh saat akan mengganti gigi. Namun terkadang karena lelah, malas, atau masih pemula, kita nggak sengaja menginjak pedal kurang penuh.
Meskipun biasanya gigi persneling mobil tetap akan berpindah, namun lama-lama pelat kopling akan menjadi cepat aus dan akan menjalar ke bagian-bagian penunjang sistem persneling lainnya. Sehingga ada baiknya untuk kamu selalu memastikan pedal kopling diinjak secara penuh.
2. Hindari melakukan setengah kopling
Teknik setengah kopling memang bagus untuk digunakan saat harus menahan mobil di kondisi tanjakan agar nggak mudah mundur ke belakang dan juga agar mesin gak mati secara tiba-tiba.
Namun kebiasaan untuk menggunakan teknik setengah kopling ini juga bakal menyebabkan pelat kopling cepat aus dan mengganggu sistem persneling sebuah mobil, lho. Mulai biasakan untuk mengurangi penggunaan setengah kopling jika nggak terlalu dibutuhkan, ya.
Baca Juga: Kecil Tapi Agresif, Harga Bekas 5 Mobil Ini Gak Sampai Rp100 Juta
3. Selalu sesuaikan posisi gigi dengan kondisi jalan
Editor’s picks
Posisi gigi persneling harus disesuaikan dengan kondisi jalan agar mobil dapat berjalan dengan lancar. Hindari menggunakan gigi tinggi saat melakukan awalan atau tanjakan.
Sebaliknya, hindari juga menahan di gigi rendah saat kecepatan mobil sudah mulai naik. Selain membuat sistem persneling menjadi cepat rusak, keadaan ini juga memberatkan mesin mobil lho.
4. Jangan kebiasaan menaruh tangan di tuas persneling
Terkadang untuk alasan kecepatan dalam mengganti gigi persneling atau hanya sekadar ingin mengistirahatkan tangan, kamu jadi kebiasaan untuk memangku tangan pada tuas persneling. Padahal hal ini lama-lama bisa membuat tuas persneling kamu menjadi oblak karena terlalu sering menahan beban tangan kamu.
Jika tangan kamu lelah, manfaatkan arm rest yang memang fungsinya adalah untuk mengistirahatkan tangan, bukan di tuas persneling.
5. Terlalu sering melakukan perpindahan gigi yang tidak perlu
Karena membutuhkan akselerasi yang cepat kamu jadi terlalu sering mengganti posisi gigi persneling dengan cepat dan terburu-buru, padahal itu juga kurang baik bagi sistem persneling dan juga bagi tuas persneling karena bisa cepat oblak. Sebaiknya pindahkan gigi persneling seperlunya dan dengan cara yang lembut agar lebih awet.
Itulah lima tips yang bisa kamu lakukan untuk menjaga agar sistem persneling mobil kamu nggak mudah rusak. Yuk, terapin dan sayangi mobil kamu!
Baca Juga: Irit dan Lincah, 5 Mobil Hatchback Ini Harganya di Bawah Rp50 Juta
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.