Step by Step Mengecek Kondisi Oli Mobil Buat Pemula

Kalau bisa dilakukan sendiri, kenapa harus ke bengkel?

Jakarta, IDN Times - Punya mobil tapi bingung cara merawatnya. Padahal merawat mobil itu gak sulit, loh. Cara merawat paling sederhana dengan memperhatikan kondisi dan volume oli. Ini penting untuk memastikan oli selalu dalam keadaan baik dan cukup.

Sebab kekurangan oli akan menyebabkan jeroan mesin ambrol. Begitu pula jika menggunakan oli berkualitas buruk. Karena itu sangat penting memastikan kondisi oli.

Nah, berikut tiga cara sederhana untuk mengecek kondisi oli mobil, terutama buat mobil yang baru dibawa pulang mudik.

1. Parkirkan mobil di tempat yang rata

Step by Step Mengecek Kondisi Oli Mobil Buat PemulaIDN Times/Dwi Agustiar

Cara pertama adalah dengan memarkirkan mobilmu di tempat yang rata. Jangan di tanjakan atau turunan, ya. Setelah diparkir, matikan mesin mobil lalu tunggu sampai sekitar satu jam sampai mesin benar-benar dingin.

Tahap ini penting untuk memastikan semua oli yang semula naik ke bagian mesin saat mobil menyala kembali turun ke bak penampung oli.

Akan lebih baik jika memarkir mobil semalaman. Sehingga langkah berikutnya bisa kamu lakukan saat pagi.

Baca Juga: 7 Tanda Oli Motor Harus Segera Diganti 

2. Buka kap mesin dan tarik dipstick oli

Step by Step Mengecek Kondisi Oli Mobil Buat PemulaIDN Times/Dwi Agustiar

Setelah mesin dingin, sekarang saatnya membuka kap mesin. Untuk itu kamu bisa menarik tuas yang biasanya ada di dekat setir.

Langkah selanjutnya adalah menarik dipstick oli (lihat gambar berwarna kuning pada foto di atas) untuk melihat ketinggian permukaan oli. Pada batang dipstick biasanya ada tanda tinggi maksimal dan tinggi minimal oli.

Gunakan tisu kering untuk mengelap batang dipstick. Setelah itu masukan lagi dipstick tersebut ke lubangnya. Diamkan beberapa saat. Kemudian tarik lagi dipstick tersebut.

Sekarang lihat permukaan oli yang menempel pada batang dipstick.

3. Membaca jejak oli pada batang dipstick

Step by Step Mengecek Kondisi Oli Mobil Buat PemulaIDN Times/Dwi Agustiar

Langkah berikutnya melihat jejak oli pada batang dipstick yang baru kamu angkat. Jika oli berada pada batas maksimal, berarti oli mobilmu kebanyakan oli.

Sementara jika oli berada pada batas minimal, atau bahkan kurang dari itu, maka kamu perlu segera menambahkan oli pada mobilmu.

Idealnya permukaan oli berada di tengah-tengah antara batas maksimal dengan batas minimal pada batang dipstick.

Jika mesin mobilmu sehat, biasanya oli tidak akan berkurang sebelum jarak tempuhnya mencapai 5 ribu km dari terakhir kali kamu mengganti oli.

Gampang, kan?

Baca Juga: Plus Minus Ban Tubeless, Antigembos Tapi Berumur Pendek  

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya